Innalillahi wa innailaihi ra'jiun telah berpulang ke Rahmatullah, teman sekaligus saudara kita dipramuka dipodien yaitu Almarhum Syaiful Akbar pada tanggal 29 November 2008, Pukul 13.55 bertempat di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, dikarenakan penyakit liver yg sudah dideritanya sejak lama. Almarhum sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada tanggal 30 November 2008 pukul 10.00 WIB.
Semoga almarhum diterima oleh Allah SWT.
Amin..Amin..Ya rabbal alamin.
Minggu, 30 November 2008
Rabu, 26 November 2008
^aboud dipodien child x ^
okk , qtt munq na6 y6 krend nd y6 pzty cciinntahh DIPODIEN ,, coz nm.a j6a DIPODIENcrew .
Haha first dipono9oro only .
^sesa na6.a t6as , bdan.a kekaralahh bud dy soo macoo 9t dh. Next dda ^danuu na6.a kocax,zruu bud lo lo pdd two 9 cce dy dh pny kksih 9elap he is ^hadyanto y6 biasa qt sbudd p'rt nekhh eea.eea bdan.a kea tiank listrk uddh kuruz tin96i 9ii , pntez danuu mu pquq 1 moto dmnh dda hadyanto d.ctu dda danu ! ,, than dda ^fisco si.mr.ribet pquq.a dy mr.lebay dh , bud itz ok lakh cuz dy rajin bhaha, biz nttu dda si diam2 mn9hnyudkn he is ^rinal dyem2 dy pnter bnet lox !! Laanjuut dda ^idamm in here sb6 wa.pradana dipono9oro dy kdan9 9jb cuz sk 9 nymbun9 hehe, dda ^9aluh y6 dyem tpp kocax bhaha.dda cce imudd,kcil n mun9l.a ^b6uz y6 kkooccax abz<9r..dh>next d.dipodien dda penynyi he is ^9ery chocolatos mamamia lezatoz hehe:-)kidin9 . lnjt dda cce mr.nyolod he is mr.^rizky .. Dyem2 nyolod tpp kdanx dy bae qu6 n dy j6o bwd puisi lox so fine .ok aftr that dda ^remon y6 suara.a bs men96emprkn dunia hehe. next , zma juja nekh m hadynto n danu bud qlu remon m ^oky.dkdl laanjjuudd .. Dda cut nyak dien mnanti okh one person dda ^nken ddah nttu or6 9 uzh d.komentrind the bezt lakh ia 9 ?? Okk scondly dda ^dita ce doraemon she is soulmate.a nken always bhehe. next dda ^mutya yah ncik satu ini kmbrn.a fisco bud dy mrs.ribed tpp rjin.a nauzubidon9 next dda cce dancer ^evita beuh ajiiiiiiiiib bned eitzz dda ^ulpah dcny wew dy qt julukn mrs.narziz ok juja nekh . Wew dda cce plawak nekh biz qlu dda dy n9akak mlw bud qlu 9 dda dy hampa trasa hdup qt tnp dy lochh jd nynyi !! She is ^silvi ,,yeah ckr6 dda ^ivha cce babon 2 eitz tn96u na6.a bae bnet lox . Dda ivha y pzty dda ^indh polepel or6 dy boz.a baboon y 9t dh y6 cllu , every brntem m ^pu3.d cce tenyom say indh piz pudd , munq d.dunia nekh pu3 cm atu hehe dda juja ^pu3.o kmbrn.a pu3.d !! Next dda ^puzpa ,, hihihi.. zrem dy bs n9lyd q ehh q mxud.a 9host brrr mrindin9 jd.a .next dda ^dea y6 lemh lmbud alah 9r . , tyuz dda photo9raph.a cutnykdien she is ^nimas !! Weitz dda ^dara in here y6 fine bned m qt n dda ^kartika y6 fine too + zru .dkcl
Iaialakh mz na6 DIPODIEN 9 zru pzty,pzty,pzty zru,zru,zru bned,bned,bned
ayyu_cutnyakdien
Haha first dipono9oro only .
^sesa na6.a t6as , bdan.a kekar
Iaialakh mz na6 DIPODIEN 9 zru pzty,pzty,pzty zru,zru,zru bned,bned,bned
ayyu_cutnyakdien
Jumat, 21 November 2008
RAIMUNA KANIRA CABANG 2 Kota Bekasi
Setelah tertunda selama 3 tahun, akhirnya Raimuna kanira cabang ke 2 kota bekasi akhirnya terlaksana. Acara yang berlangsung pada tanggal 14 agustus 2008 - 18 Agustus 2008 ini merupakan ajang pertemuan ( raimuna ) dan perlombaan ( kanira ) antar pramuka penegak sekota bekasi dengan jumlah peserta kurang lebih 760 orang.
Bagi kami, ambalan Diponegoro Cutnyak dien, raimuna kanira cabang ke 2 ini merupakan hal yang sangat berarti, mengapa? sebab ini merupakan perlombaan perdana bagi putra putri ambalan Dipodien angkatan 2008 - 2009.
Pada raimuna kanira cabang ke 2 inilah, saat dimana kami ambalan Dipodien merasa sangat berbangga, sebab kami berhasil mendapatkan predikat juara umum dan beberapa prestasi lain yang sama mengagumkannya, antara lain PUTRI ADYAYA KOTA BEKASI, Juara I Paduan Suara, Juara I Pidato bahasa Inggris dan juara II LCT.
Event ini merupakan eventnya DIPODIEN, begitu pendapat beberapa orang, dan kami sangat bangga akan hal itu. Pada event ini kami berhasil menunjukkan bahwa kami, DIPODIEN tidaklah pantas untuk dipandang sebelah mata dalam acara acara apapun. Kami adalah SINGA Bekasi yang kini telah bangun kembali dari tidur yang teramat panjang.
Terus berjuang teman teman DIPOSDIEN,,
Kami semua mendukungmu!!
Senin, 17 November 2008
Bersama Kita Sukseskan MUNAS Gerakan Pramuka 2008
Mari kita sukseskan MUNAS Gerakan Pramuka Tahun 2008 melalui Renstra Gerakan Pramuka 2009-2014. Pokok Pikiran dan Kiprah Gerakan Pramuka mendatang, Evaluasi hasil kegiatan dan program kegiatan ke depan, serta langkah-langkah strategis revitalisasi Gerakan Pramuka. Satu langkah bersama MUNAS Gerakan Pramuka Tahun 2008 Menuju Terealisasinya tujuan real dan ideal Gerakan Pramuka.
Gerakan Pramuka utus 3 Pembina ke Lokakarya Anak Jalanan NEPAL
Gerakan Pramuka Indonesia mengirimkan tiga pembina pramuka, Kak Berthold Sinaulan, Kak Yusak Manitis, dan Kak Isa Anshori, untuk mengikuti pertemuan itu. Selain dari Indonesia dan tuan rumah Nepal, peserta lainnya datang dari Bangladesh, Filipina, India, Mongolia, Pakistan, dan Srilanka.Pada ketinggian 2.075 meter di atas permukaan laut (mdpl) di lereng Pegunungan Himalaya, sekitar 30 pembina pramuka dari 8 negara di kawasan Asia-Pasifik berkumpul. Mereka ada di sana untuk mengikuti Lokakarya Perencanaan dan Evaluasi Program Ticket to Life yang diselenggarakan Biro Kepanduan Asia-Pasifik bekerja sama dengan Kepanduan Nepal.
Dari Kathmandu, ibukota Nepal, para peserta diangkut dengan menggunakan bus milik Kepanduan Nepal untuk menuju Kakani International Training Centre (KITC), menempuh perjalanan berkelok-kelok dan mendaki selama sekitar 2 jam. Di KITC yang terletak di ketinggian 2.000 mdpl, para peserta ditampung dalam ruang-ruang penginapan, yang tiap kamarnya dapat menampung 4 sampai 6 peserta. Di kamar itu, tiap tempat tidur dilengkapi dengan kantung tidur (sleeping bag) yang memang berguna untuk menahan dingin temperatur 18 derajat Celcius di siang hari dan menurun sampai 5 derajat Celcius di malam hari.
Dari ruang penginapan, tiap pagi para peserta harus berjalan kaki mendaki 1.000 meter untuk menuju tempat pelatihan di ketinggian 2.075 mdpl. Selama perjalanan mendaki, Pegunungan Himalaya yang selalu diselimuti salju dapat terlihat dengan jelas. Perjalanan mendaki itu juga merupakan rute menuju Puncak Baden-Powell di ketinggian 5.718 mdpl.
Lokakarya itu sendiri membahas mengenai program kepanduan Asia-Pasifik untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak jalanan mendapatkan pelatihan kepanduan, yang merupakan organisasi pendidikan nonformal. Melalui kegiatan kepanduan, anak-anak jalanan mendapatkan pelatihan mengenai budi pekerti, kebersihan dan kesehatan, serta berbagai keterampilan lainnya. (Fx.K0271)
Dari Kathmandu, ibukota Nepal, para peserta diangkut dengan menggunakan bus milik Kepanduan Nepal untuk menuju Kakani International Training Centre (KITC), menempuh perjalanan berkelok-kelok dan mendaki selama sekitar 2 jam. Di KITC yang terletak di ketinggian 2.000 mdpl, para peserta ditampung dalam ruang-ruang penginapan, yang tiap kamarnya dapat menampung 4 sampai 6 peserta. Di kamar itu, tiap tempat tidur dilengkapi dengan kantung tidur (sleeping bag) yang memang berguna untuk menahan dingin temperatur 18 derajat Celcius di siang hari dan menurun sampai 5 derajat Celcius di malam hari.
Dari ruang penginapan, tiap pagi para peserta harus berjalan kaki mendaki 1.000 meter untuk menuju tempat pelatihan di ketinggian 2.075 mdpl. Selama perjalanan mendaki, Pegunungan Himalaya yang selalu diselimuti salju dapat terlihat dengan jelas. Perjalanan mendaki itu juga merupakan rute menuju Puncak Baden-Powell di ketinggian 5.718 mdpl.
Lokakarya itu sendiri membahas mengenai program kepanduan Asia-Pasifik untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak jalanan mendapatkan pelatihan kepanduan, yang merupakan organisasi pendidikan nonformal. Melalui kegiatan kepanduan, anak-anak jalanan mendapatkan pelatihan mengenai budi pekerti, kebersihan dan kesehatan, serta berbagai keterampilan lainnya. (Fx.K0271)
Pengumuman….. Limited Edition Baju Ambalan DIPODIEN !!!
Hai...hai... Semuanya....Kami Dari Dewan Kerja Ambalan Diponegoro-Cut Nyak Dien mw memberitahukan bahwa baju ambalan DIPODIEN yang baru uda kelar.. ini semua berkat hasil dari kreatifitas teman-teman semua.. yah,,, bisa dibilang keren n bisa menjadi ciri khas Ambalan DIPODIEN.... Nah,,, bagi temen-temen yang ingin memesannya harap menghubungi Kak Kevin di No. 08561481127 atau email ke kevin_cogad_duta2007@yahoo.com... Ok... ditunggu ya.. Buruan !!! Persediaan Terbatas...
PENGALAMANKU DI RAIMUNA NASIONAL 2008
Pesta itu baru aja usai. Ya, RAIMUNA NASIONAL IX TAHUN 2008 yang diselenggarakan di Jakarta tepatnya di Buper Taman Wiladatika Cibubur tanggal 27 Juni - 7 Juli 2008 ditutup dengan derai air mata ribuan anak bangsa peserta RAINAS. Tangis haru, bahagia, sedih bercampur aduk dalam hati mereka.
Sedih, karena selama lebih dari 10 hari dalam kebersamaan dan persaudaraan, kini mereka harus berpisah tuk kembali ke kampung halamannya masing-masing.
Bahagia, karena tugas berat dan tanggung jawab yang mereka emban tuk menjaga nama baik serta mempersembahkan yang terbaik bagi kontingen telah berhasil dilaksanakan.
Menjadi peserta RAINAS emang jadi dambaan dan kebanggaan sendiri. Gimana ngga bangga ngga semua anak lho bisa ngikuti pesta akbar nasional lima tahunan ini. Seleksinya ketat banget, ada gengsi sendiri bisa ngikuti acara ini. Apalagi pesertanya ngga cuma utusan dari Kwarcab seluruh Indonesia, tapi dari negara tetangga ikut berpartisipasi juga kok. Ada Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand malah Inggris ikut juga Lho…
Raimuna yang mestinya dibuka secara resmi tanggal 27 Juni 2008 oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono terpaksa diundur menjadi 28 Juni karena kesibukan beliau. Sehingga hanya Upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika disertai penancapan kapak yang menandai dimulainya seluruh rangkaian acara pertemuan Pramuka Penegak dalam Rainas ini. Upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika hanya dilaksanakan pada upacara Rainas, berarti hanya sekali dalam 5 tahun. Barisan Bhinneka Tunggal Ika terdiri dari 30 pasang Pramuka Penegak Pandega dengan pakaian daerah masing-masing yang dipimpin oleh Ketua Dewan Adat Agung.
Waktu pelaksanaan Rainas yang cuma 10 hari dirasa sangat kurang. Terlalu singkat untuk menjalin suatu persaudaraan antar peserta. Tapi justru dengan waktu yang singkat ini telah menimbulkan banyak kesan yang sangat mendalam bagi para Pramuka Penegak Pandega peserta Rainas ini. Suasana keakraban sangat terasa ketika memasuki area perkemahan. Jika kita berjumpa dengan sesama peserta, mereka akan serta merta menyapa, SELAMAT PAGII KAK !! MALAM KAAKK !!! Atau dengan bahasa sandi sesama Kwarda (Kwartir Daerah). Misalnya sandi untuk Jateng adalah Cakra..!! yang dijawab dengan Jaya..!!. Cakraaa!! Jayaaaa!! Cakraa..! Cakraa! Cakraa!! (Jayaa..! Jayaa..!Jayaa..!!)
Upacara Penutupan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla tanggal 7 Juli pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Upacara Penutupan ini ternyata membawa makna dan arti sendiri bagi Pramuka Penegak dan Pandega peserta RAINAS. Karena inilah momentum bagi mereka tuk berpisah dan entah kapan ketemu lagi.
Pesta itu telah usai, membawa kenangan dan pengalaman bagi masing-masing peserta RAINAS yang berjumlah sekitar 7000 orang, utusan 363 Kwarcab dari 30 Propinsi di Indonesia. Ada cerita bahagia, karena punya banyak kenalan, ada cerita sedih musti pisah ama pacar barunya (CINLOK NIH…..), ada lagi yang nangis haru karena di RAINAS inilah mereka menemukan apa arti persaudaraan dan kebersamaan. Perbedaan suku dan ras bukanlah alasan untuk tidak saling mengenal dan berpecah belah, tapi dengan perbedaan itulah kita jadi tau apa makna persamaan.
Banyak cerita seru yang bisa disimak dari temen-temen. Mulai dari gimana kita muter-muter karena dikerjain Panitia, sampe sepeda yang ilang selama 3 hari karena diambil panitia. Ngga ketinggalan juga wabah CINLOK (CINTA LOKASI) yang melanda penghuni perkemahan dan kesurupan yang menimpa beberapa orang peserta. Pokoke seru!!! Meski cerita singkat (karena ruang MADING yang terbatas) ngga ngurangi isinya kok. Semoga bisa bermanfaat dan jadi pengalaman buat temen-temen nantinya. Pingin tau lebih banyak? !! Ini dia..ceritane !!
Hari Kedatangan
Uppsss!, plong rasanya tiba di Buper Taman Wiladatika Cibubur. Karena selama hampir 1½ jam kami sempet stress dikerjain Panitia. Gimana ngga stress, masak mau masuk ke Buper saja kami ditolak dan dilempar ke sana ke mari, padahal kami bareng sama panitia pemandu. Kami semua marah tak terkecuali Pak Sopir yang merasa dilecehkan karena di tolak masuk dari pintu ke pintu. Duh, gimana sih kerja panitia, masak tidak ada koordinasi antara Panitia Pemandu dengan keamanan yang menjaga pintu masuk ?.
Persoalan ternyata belum selesai sampe disini. Setelah udah diijinkan masuk, kami ditanyai SIM C (Surat Ijin Masuk) dan SIM T (Surat ijin mendirikan tenda). Kami emang belum sempet ngurus daftar ulang, karena kondisi kami masih kecapean. Pikir punya pikir, daripada kami istirahat di luar sementara barang bawaan sangat banyak, terpaksa deh kami ngakali panitia. Kami ngomong sama penjaga pintu gerbang kalo Kontingen Kota Bekasi punya dua bis dan bisa satunya yang mbawa surat-surat ijin tertinggal di belakang dan sebentar lagi akan nyampe. Untungnya panitia percaya ! Jadi sukseslah gantian kami yang ngerjain panitia, he..he..he…he…Rasain Lu !.
Setelah kaplingnya ketemu, langsung deh kami mendirikan tenda. Tenda kami berada di Kelurahan palinggg jauh dari panggung utama, yaitu kelurahan 4, RT 4 RW 2 kapling nomer 2. Sebelah kanan bersebelahan dengan kontingen Pasaman Barat (sumatera Utara) kirinya dari Kepulauan Bangka, dibelakangnya Gresik (Jatim) dan Fak Fak (Papua), depannya dari Kalimantan. Untuk tenda putri juga sama.
Tenda putra dan puteri dipisahkan lebih dari 1 Km jauhnya.. Bisa dibayangin seandainya kami butuh sesuatu ke putra atau sebaliknya, cukup bolak-balik 2 x saja kami langsung KO !. Untung deh kontingen Kota Bekasi mbawa dua sepeda, jadi kami agak sedikit ringan.
Ngomong-ngomong soal sepeda, ada cerita menarik nih.Ini soal kesialan kita.
Baru dua hari bawa sepeda, dua-duanya langsung hancur. Sepeda yang satu ban depannya gembos karena bocor, sementara sepeda yang satunya lagi ngga kalah menderitanya, gantian ban dalem belakang yang sobek. Alhasil, terpaksa deh dua-duanya kita bawa ke bengkel and habis 41 ribu. Sial banget!
Rupanya kesialan kita ngga berhenti sampe di sini, setelah kedua sepeda andalan kita itu beres, and kita pake, kemudian diparkir di tempat parkir, selang beberapa saat langsung hilang diembat orang. Duh Gusti apes tenan !.
Selama 3 hari sepeda itu lenyap ngga tau rimbanya. Untunglah, Tuhan masih menolong kita, ketika lagi jalan-jalan ngga sengaja kita ngliat sepeda itu dibawa salah seorang panitia cewek. Temen-temen sempet emosi juga ngliat sepeda kita di bawa orang lain. Pikiran kita, nah ini dia œmalingnya…harus ketangkep nih..! Tanpa ba..bi…bu.. kita berempat langsung menyetop si cewek tadi. Setelah melalui negosiasi yang alot sampe melibatkan aparat kelurahan perkemahan dan disertai bukti-bukti yang cukup, akhirnya kita berhasil mbawa sepeda itu pulang ke kandangnya. Ternyata panitia tadi salah ambil sepeda. Uh.slamet-slamet.padahal kita sempat dag..dig..dug abis sepeda itu pinjem punya Mas Bangun sih… Thanks God !! Kalo sampe ilang, waduh bisa-bisa kita urunan lagi padahal duit udah bokek!
Ngikut kegiatan Raimuna emang ngga beda ama plesir liburan. Mengasyikan banget. Gimana engga enak, pagi sampe sore kami diisi dengan berbagai kegiatan menarik, baru, dan juga seru, seperti kegiatan wisata, arung jeram, panjat tebing, mendaki gunung, broadcasting, biopori, IT dsb. Malemnya kami dihibur kesenian daerah dari para peserta rainas yang tempatnya di lapangan utama. Yang lebih asyik lagi, SuperGlad, Cangcuters, n coklat menghibur kami juga lhoo.. Jadi kayak nonton konser gratisan deh..Kalo ngga ikut RAIMUNA mana mungkin kami bisa ketemu mereka ya Tho..?.
Sementara itu diluar Buper ada juga pameran (stand) namanya RAIMUNA EXPO 2003 yang diikuti oleh instansi pemerintah, perbankan, kerajinan, stand pramuka dan stand lain yang meriah abisss….. Pameran ini juga diikuti peserta dari berbagai propinsi di Indonesia. Tak ketinggalan Pasar rakyat juga menghibur pengunjung dengan band-band lokalnya. Di situ juga nyediain berbagai macam souvenir dari mulai kaos Rainas, pernik-pernik, gantungan kunci, stiker tas-tas dsb.., Benar-benar kami dimanjakan disana, yang ngga bawa duit banyak siap-siap gigit jari deh….
Love is Blind, pepatah itu kadang ada benarnya juga. Seperti halnya di RAINAS ini, yang namanya cinta emang bisa hinggap pada siapa aja dan pada situasi apapun juga. Penasaran ? Kalo kita pingin nonton hiburan malam hari di Lapangan Utama, banyak kita temui temen-temen peserta yang saling berpasangan, berduaan, dan bergandengan, padahal mereka beda kontingen (bisa dilihat dari uniform yang mereka pakai). Wah, ngiri deh kalo ngliat mereka. Kayaknya mesra and romantis banget, padahal baru beberapa hari kenal. Ternyata perbedaan suku dan ras tidak menghalangi cinta untuk bersemi di hati mereka. Ah….dasar ABG !!
Situasi dan kondisi di Buper emang sangat mendukung, suasana malam yang dingin kayak di Moga, langit cerah berhiaskan purnama, jam malam yang nyampe jam 11, ditambah pertunjukan musik, nyanyian dan tarian, seakan menyuburkan benih-benih cinta di hati mereka. Dunia seakan milik berdua, ceilleeee..(trus yang laen kemana, ngontrak ??)
Ngga salah kalo mereka pada terkena CINLOK. Cewek-ceweknya emang gampang banget akrab and ayu-ayu tenan. Saya aja sampe kesemsem ama cewek Fak-Fak, Papua (Irian) namanya Lina. Gila bener, nih cewek cakepnya minta ampun, udah gitu orangnya baeee..kk… banget !!. Heran deh orang Papua kok ada yang seperti ini ya? Setelah ada PEDEKATE singkat, baru diketahui jebule si Lina ini keturunan Jawa. Bapaknya asal Semarang, dan ibunya asli Papua. Lina sendiri lahir di Papua, dan ngga bisa ngomong Jawa. Maen ke tenda Fak Fak, Papua emang mengasyikan, ceweknya cakep-cakep n ramah-ramah. Emang sih ada yang asli Papua, orangnya iteeemm…banget. Tapi mereka baek juga kok, nyatanya kami maen di tenda langsung di kasih sagu makanan asli Papua.
Sewaktu mau pamitan pulang ke Kota Bekasi, rasanya berat hati ini ninggalin Lina.. Tapi musti gimana lagi?? . Dengan berat hati terpaksa saya ninggalin Lina. Sampe di rumah pun bayang-bayang Lina selalu menghiasi tiap mimpiku. Muka bulat, dan rambut hitam sebahu itu seakan tak mau lepas dari ruang pikiranku. Duh, Lina-Lina kapan yang kita bisa berjumpa lagi??
Sedih, karena selama lebih dari 10 hari dalam kebersamaan dan persaudaraan, kini mereka harus berpisah tuk kembali ke kampung halamannya masing-masing.
Bahagia, karena tugas berat dan tanggung jawab yang mereka emban tuk menjaga nama baik serta mempersembahkan yang terbaik bagi kontingen telah berhasil dilaksanakan.
Menjadi peserta RAINAS emang jadi dambaan dan kebanggaan sendiri. Gimana ngga bangga ngga semua anak lho bisa ngikuti pesta akbar nasional lima tahunan ini. Seleksinya ketat banget, ada gengsi sendiri bisa ngikuti acara ini. Apalagi pesertanya ngga cuma utusan dari Kwarcab seluruh Indonesia, tapi dari negara tetangga ikut berpartisipasi juga kok. Ada Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand malah Inggris ikut juga Lho…
Raimuna yang mestinya dibuka secara resmi tanggal 27 Juni 2008 oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono terpaksa diundur menjadi 28 Juni karena kesibukan beliau. Sehingga hanya Upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika disertai penancapan kapak yang menandai dimulainya seluruh rangkaian acara pertemuan Pramuka Penegak dalam Rainas ini. Upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika hanya dilaksanakan pada upacara Rainas, berarti hanya sekali dalam 5 tahun. Barisan Bhinneka Tunggal Ika terdiri dari 30 pasang Pramuka Penegak Pandega dengan pakaian daerah masing-masing yang dipimpin oleh Ketua Dewan Adat Agung.
Waktu pelaksanaan Rainas yang cuma 10 hari dirasa sangat kurang. Terlalu singkat untuk menjalin suatu persaudaraan antar peserta. Tapi justru dengan waktu yang singkat ini telah menimbulkan banyak kesan yang sangat mendalam bagi para Pramuka Penegak Pandega peserta Rainas ini. Suasana keakraban sangat terasa ketika memasuki area perkemahan. Jika kita berjumpa dengan sesama peserta, mereka akan serta merta menyapa, SELAMAT PAGII KAK !! MALAM KAAKK !!! Atau dengan bahasa sandi sesama Kwarda (Kwartir Daerah). Misalnya sandi untuk Jateng adalah Cakra..!! yang dijawab dengan Jaya..!!. Cakraaa!! Jayaaaa!! Cakraa..! Cakraa! Cakraa!! (Jayaa..! Jayaa..!Jayaa..!!)
Upacara Penutupan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla tanggal 7 Juli pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Upacara Penutupan ini ternyata membawa makna dan arti sendiri bagi Pramuka Penegak dan Pandega peserta RAINAS. Karena inilah momentum bagi mereka tuk berpisah dan entah kapan ketemu lagi.
Pesta itu telah usai, membawa kenangan dan pengalaman bagi masing-masing peserta RAINAS yang berjumlah sekitar 7000 orang, utusan 363 Kwarcab dari 30 Propinsi di Indonesia. Ada cerita bahagia, karena punya banyak kenalan, ada cerita sedih musti pisah ama pacar barunya (CINLOK NIH…..), ada lagi yang nangis haru karena di RAINAS inilah mereka menemukan apa arti persaudaraan dan kebersamaan. Perbedaan suku dan ras bukanlah alasan untuk tidak saling mengenal dan berpecah belah, tapi dengan perbedaan itulah kita jadi tau apa makna persamaan.
Banyak cerita seru yang bisa disimak dari temen-temen. Mulai dari gimana kita muter-muter karena dikerjain Panitia, sampe sepeda yang ilang selama 3 hari karena diambil panitia. Ngga ketinggalan juga wabah CINLOK (CINTA LOKASI) yang melanda penghuni perkemahan dan kesurupan yang menimpa beberapa orang peserta. Pokoke seru!!! Meski cerita singkat (karena ruang MADING yang terbatas) ngga ngurangi isinya kok. Semoga bisa bermanfaat dan jadi pengalaman buat temen-temen nantinya. Pingin tau lebih banyak? !! Ini dia..ceritane !!
Hari Kedatangan
Uppsss!, plong rasanya tiba di Buper Taman Wiladatika Cibubur. Karena selama hampir 1½ jam kami sempet stress dikerjain Panitia. Gimana ngga stress, masak mau masuk ke Buper saja kami ditolak dan dilempar ke sana ke mari, padahal kami bareng sama panitia pemandu. Kami semua marah tak terkecuali Pak Sopir yang merasa dilecehkan karena di tolak masuk dari pintu ke pintu. Duh, gimana sih kerja panitia, masak tidak ada koordinasi antara Panitia Pemandu dengan keamanan yang menjaga pintu masuk ?.
Persoalan ternyata belum selesai sampe disini. Setelah udah diijinkan masuk, kami ditanyai SIM C (Surat Ijin Masuk) dan SIM T (Surat ijin mendirikan tenda). Kami emang belum sempet ngurus daftar ulang, karena kondisi kami masih kecapean. Pikir punya pikir, daripada kami istirahat di luar sementara barang bawaan sangat banyak, terpaksa deh kami ngakali panitia. Kami ngomong sama penjaga pintu gerbang kalo Kontingen Kota Bekasi punya dua bis dan bisa satunya yang mbawa surat-surat ijin tertinggal di belakang dan sebentar lagi akan nyampe. Untungnya panitia percaya ! Jadi sukseslah gantian kami yang ngerjain panitia, he..he..he…he…Rasain Lu !.
Setelah kaplingnya ketemu, langsung deh kami mendirikan tenda. Tenda kami berada di Kelurahan palinggg jauh dari panggung utama, yaitu kelurahan 4, RT 4 RW 2 kapling nomer 2. Sebelah kanan bersebelahan dengan kontingen Pasaman Barat (sumatera Utara) kirinya dari Kepulauan Bangka, dibelakangnya Gresik (Jatim) dan Fak Fak (Papua), depannya dari Kalimantan. Untuk tenda putri juga sama.
Tenda putra dan puteri dipisahkan lebih dari 1 Km jauhnya.. Bisa dibayangin seandainya kami butuh sesuatu ke putra atau sebaliknya, cukup bolak-balik 2 x saja kami langsung KO !. Untung deh kontingen Kota Bekasi mbawa dua sepeda, jadi kami agak sedikit ringan.
Ngomong-ngomong soal sepeda, ada cerita menarik nih.Ini soal kesialan kita.
Baru dua hari bawa sepeda, dua-duanya langsung hancur. Sepeda yang satu ban depannya gembos karena bocor, sementara sepeda yang satunya lagi ngga kalah menderitanya, gantian ban dalem belakang yang sobek. Alhasil, terpaksa deh dua-duanya kita bawa ke bengkel and habis 41 ribu. Sial banget!
Rupanya kesialan kita ngga berhenti sampe di sini, setelah kedua sepeda andalan kita itu beres, and kita pake, kemudian diparkir di tempat parkir, selang beberapa saat langsung hilang diembat orang. Duh Gusti apes tenan !.
Selama 3 hari sepeda itu lenyap ngga tau rimbanya. Untunglah, Tuhan masih menolong kita, ketika lagi jalan-jalan ngga sengaja kita ngliat sepeda itu dibawa salah seorang panitia cewek. Temen-temen sempet emosi juga ngliat sepeda kita di bawa orang lain. Pikiran kita, nah ini dia œmalingnya…harus ketangkep nih..! Tanpa ba..bi…bu.. kita berempat langsung menyetop si cewek tadi. Setelah melalui negosiasi yang alot sampe melibatkan aparat kelurahan perkemahan dan disertai bukti-bukti yang cukup, akhirnya kita berhasil mbawa sepeda itu pulang ke kandangnya. Ternyata panitia tadi salah ambil sepeda. Uh.slamet-slamet.padahal kita sempat dag..dig..dug abis sepeda itu pinjem punya Mas Bangun sih… Thanks God !! Kalo sampe ilang, waduh bisa-bisa kita urunan lagi padahal duit udah bokek!
Ngikut kegiatan Raimuna emang ngga beda ama plesir liburan. Mengasyikan banget. Gimana engga enak, pagi sampe sore kami diisi dengan berbagai kegiatan menarik, baru, dan juga seru, seperti kegiatan wisata, arung jeram, panjat tebing, mendaki gunung, broadcasting, biopori, IT dsb. Malemnya kami dihibur kesenian daerah dari para peserta rainas yang tempatnya di lapangan utama. Yang lebih asyik lagi, SuperGlad, Cangcuters, n coklat menghibur kami juga lhoo.. Jadi kayak nonton konser gratisan deh..Kalo ngga ikut RAIMUNA mana mungkin kami bisa ketemu mereka ya Tho..?.
Sementara itu diluar Buper ada juga pameran (stand) namanya RAIMUNA EXPO 2003 yang diikuti oleh instansi pemerintah, perbankan, kerajinan, stand pramuka dan stand lain yang meriah abisss….. Pameran ini juga diikuti peserta dari berbagai propinsi di Indonesia. Tak ketinggalan Pasar rakyat juga menghibur pengunjung dengan band-band lokalnya. Di situ juga nyediain berbagai macam souvenir dari mulai kaos Rainas, pernik-pernik, gantungan kunci, stiker tas-tas dsb.., Benar-benar kami dimanjakan disana, yang ngga bawa duit banyak siap-siap gigit jari deh….
Love is Blind, pepatah itu kadang ada benarnya juga. Seperti halnya di RAINAS ini, yang namanya cinta emang bisa hinggap pada siapa aja dan pada situasi apapun juga. Penasaran ? Kalo kita pingin nonton hiburan malam hari di Lapangan Utama, banyak kita temui temen-temen peserta yang saling berpasangan, berduaan, dan bergandengan, padahal mereka beda kontingen (bisa dilihat dari uniform yang mereka pakai). Wah, ngiri deh kalo ngliat mereka. Kayaknya mesra and romantis banget, padahal baru beberapa hari kenal. Ternyata perbedaan suku dan ras tidak menghalangi cinta untuk bersemi di hati mereka. Ah….dasar ABG !!
Situasi dan kondisi di Buper emang sangat mendukung, suasana malam yang dingin kayak di Moga, langit cerah berhiaskan purnama, jam malam yang nyampe jam 11, ditambah pertunjukan musik, nyanyian dan tarian, seakan menyuburkan benih-benih cinta di hati mereka. Dunia seakan milik berdua, ceilleeee..(trus yang laen kemana, ngontrak ??)
Ngga salah kalo mereka pada terkena CINLOK. Cewek-ceweknya emang gampang banget akrab and ayu-ayu tenan. Saya aja sampe kesemsem ama cewek Fak-Fak, Papua (Irian) namanya Lina. Gila bener, nih cewek cakepnya minta ampun, udah gitu orangnya baeee..kk… banget !!. Heran deh orang Papua kok ada yang seperti ini ya? Setelah ada PEDEKATE singkat, baru diketahui jebule si Lina ini keturunan Jawa. Bapaknya asal Semarang, dan ibunya asli Papua. Lina sendiri lahir di Papua, dan ngga bisa ngomong Jawa. Maen ke tenda Fak Fak, Papua emang mengasyikan, ceweknya cakep-cakep n ramah-ramah. Emang sih ada yang asli Papua, orangnya iteeemm…banget. Tapi mereka baek juga kok, nyatanya kami maen di tenda langsung di kasih sagu makanan asli Papua.
Sewaktu mau pamitan pulang ke Kota Bekasi, rasanya berat hati ini ninggalin Lina.. Tapi musti gimana lagi?? . Dengan berat hati terpaksa saya ninggalin Lina. Sampe di rumah pun bayang-bayang Lina selalu menghiasi tiap mimpiku. Muka bulat, dan rambut hitam sebahu itu seakan tak mau lepas dari ruang pikiranku. Duh, Lina-Lina kapan yang kita bisa berjumpa lagi??
KENANGAN RAIMUNA NASIONAL IX 2008
Pada edisi perdana ini kita coba mengangkat ulasan tentang RAIMUNA NASIONAL. Kata raimuna emang masih asing di telinga temen-temen. Maklum kegiatan RAINAS diadain lima tahun sekali. Untuk tahun 2008 ini tempatnya di Cibubur tepatnya di Buper Taman Wiladatika, Cibubur. Semua anak pramuka tentu berharap bisa ngikuti kegiatan nasional ini tapi sayangnya musti diseleksi dulu, dan itu nggaâ gampang lho..
Kalo pun bisa ngikuti, bisa dipastikan cuman sekali seumur hidup. So, kegiatan itu sangat prestisius banget. Trus apa itu Raimuna ? Dan apa aja sih kegiatannya ?.
Kata Raimuna berasal dari bahasa Ambai, daerah Yapen Timur, Kabupaten Yapen Waropen, Papua. Kata Raimuna merupakan gabungan dua kata yaitu Rai dan Muna. Rai berarti sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan secara bersama. Sedangkan Muna adalah daya untuk kekuatan jiwa seseorang yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan. Dengan demikian, Raimuna memiliki arti sekelompok orang yang hidup dalam suatu kekuatan dengan dijiwai oleh sesuatu daya kekuatan yang selalu memberi semangat dan hasrat tinggi dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan dan disetujui bersama. Dengan pengertian tersebut, jelaslah bahwa Raimuna penting artinya bagi Pramuka Penegak dan Pandega sebagai upaya memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan perdamaian melalui kegiatan perkemahan. Nah, sekarang tau khan arti Raimuna itu ?.
Karena tingkat nasional jelas dong diikuti oleh seluruh provinsi termasuk Jabar. Untuk Jabar sendiri mengirimkan 22 kontingen. Kontingen Kota Bekasi mengirimkan 2 Sangga, 1 sangga putera dan 1 sangga puteri. Berikut ini nama peserta RAINAS dari Kota Bekasi.
Putra
1. Supriyadi (DKC)
2. Khori Abdullah
3. Fx. Kevin Lineria (SMAN 2)
4. Fahri Amirullah (Sman 6)
5. Bintang Kurnia (SMAN 4)
6. Khalid (SMAN 9)
7. Abu Djidny (SMA MArtya bakti)
8. Henry. T(SMK 1 bekasI)
9. Santriaji ( ambalan SMP 7)
10. Dimas. S (Sman 1)
Putri
1. Ayu (DKC)
2. Mia. M (SMAN 6)
3. Bebi Putri (SMAN 2)
4. Eka Widyaningtyas (SMAN 2)
5. Andia astute (SMAN 4)
6. Sarah.L (SMAN 6)
7. Brigita putrid (SMAN 4)
8. DIani. P (SMAN 9)
9. Ambar. T (DKC)
10. Novi (Man 1 Bekasi)
Perjuangan untuk jadi peserta tidaklah mudah. Calon peserta diseleksi. Materi yang diujikan terutama adalah seni, jadi orang gila (ekspresi), mengungkapkan perasaan senang dan sedih (acting).
Kontingen Kota Bekasi berangkat hari Minggu tanggal 5 Juli 2003 pukul 08.00 dari Sanggar Pramuka pake bus ukuran ¾. Tiba di buper pukul 15.30 WIB. Ternyata di bumi perkemahan banyak kok tenda yang udah didirikan oleh peserta lain. Tenda yang nyeleneh berasal dari Papua. Mereka tidak mendirikan tenda yang konvensional, tapi malah rumah kecil dari bambu dan gribik mirip panggung. Mungkin itulah yang jadi daya tarik Kontingen Papua. Tapi mereka terkenal juga lho¦., orangnya beda ama kita-kita, mereka iteeem banget !. tapi malah jadi rebutan peserta lain buat foto-foto, abis aneh sih.
Kontingen Pemalang boleh berbangga diri karena mewakili Jateng untuk tampil di panggung utama guna mementaskan seni daerah yang diadakan pada MALAM BHINNEKA TUNGGAL IKA. Kesenian yang ditampilkan adalah ANOMAN OBONG. Saat pentas Pemalang banyak mendapat applaus dari peserta llain. Sambutan dari penonton meriah sekali. Selesai pentas, pemain banyak dikerubuti oleh peserta buat foto bareng. Wah, mirip artis yang dikejar-kejar penggemarnyaâ…..
Itulah pengalaman yang tak mungkin terlupakan seumur hidup.
Pokoknya.. Ga nyesel deh ikut RAINAS……
Bersabar…….(jangan pantang menyerah)
Apa itu bersabar..???
Apakah sih sebenarnya makna dari kata bersabar? Ya, banyak makna yang tergantung dalam kata yang namanya bersabar. Secara sekilas bersabar dapat diartikan semua gwa….hehehe… gk ding bercanda, bersabar itu dapat diartikan secara simpel sebagai penahan hati agar mau untuk menyesuaikan dengan kondisi, walaupun kondisinya mungkin gak seperti yang diharapkan oleh seseorang yang mengalamainya. Apalagi itu??? aq sendiri juga masih bingung, ya terserah deh mau mengartikan bagaimana versi masing masing. Menurut aq, bersabar itu adalah menahan diri dengan ikhlas untuk mampu menjaga sesuatu yang ingin sekali di lakukan (diselesaikan). Tapi dalam tulisanku kali ini akan sedikit mengungkap makna sabar yang erat kaitannya dengan tulisanku sebelum ini, ya bisa dibilang versi bersambungnya gtu….
Mungkinkah seseorang itu bisa bersabar sampai harus mengorbankan dirinya sendiri demi orang yang sangat dicintainya?? Aq jawab mungkin, kenapa? ya karena bersabar itu merupakan awal dari sebuah pengorbanan. kok begitu? gak taulah, Mungkin karena diriku lagi di uji untuk bersabar jadi aku menulis kaya gini. Bersabar untuk menunggu bertahun-tahun juga merupakan pengorbanan, hehehehe aq banget tuh…. Bersabar itu harus dilakukan degan ikhlas, sebab sabar itu merupakan perwujudan sikap kita kepada seseorang, apakah kita bisa menahan diri dalam waktu yang tidak sebentar. Mungkin saja sabar juga dilakukakan untuk menunjukkan atau membuktikan rasa cinta yang sangat amat tulus kepada seseorang yang dicintainya. Janganlah kuatir untuk bersabar, apakah kedepannya akan tetap begitu selamanya? Gak kok, Nantinya pasti kita bisa mendapat hasil dari kesabarannya kita yang dilakukan dengan ikhlas. Mungin besok, seminngu lagi, sebulan lagi, setahun atau puluhan taun lagi. Jangan melihat kesabaran dari lamanya kita bersabar, apakah kuat nantinya besabar sampai selama itu?. ya kan intinya sabar kan mampu untuk menjaga hati dalam waktu yang mungkin bisa sangat lama. semakin lama kita bersabar, semakin baiklah hasil yang nantinya kita petik.
Itu dulu tulisanku kali ini, disambung besok lagi… dan buat temen yang mengalami seperti yang aku tulis, kita bisa schering buat berbagi dan memecahkan masalah. Ok selamat bersabar temen temen, semoga kita bisa mendapat hasil yang sesuai dengan harapan kita.
Writed by Fx. Kevin 0271
Apakah sih sebenarnya makna dari kata bersabar? Ya, banyak makna yang tergantung dalam kata yang namanya bersabar. Secara sekilas bersabar dapat diartikan semua gwa….hehehe… gk ding bercanda, bersabar itu dapat diartikan secara simpel sebagai penahan hati agar mau untuk menyesuaikan dengan kondisi, walaupun kondisinya mungkin gak seperti yang diharapkan oleh seseorang yang mengalamainya. Apalagi itu??? aq sendiri juga masih bingung, ya terserah deh mau mengartikan bagaimana versi masing masing. Menurut aq, bersabar itu adalah menahan diri dengan ikhlas untuk mampu menjaga sesuatu yang ingin sekali di lakukan (diselesaikan). Tapi dalam tulisanku kali ini akan sedikit mengungkap makna sabar yang erat kaitannya dengan tulisanku sebelum ini, ya bisa dibilang versi bersambungnya gtu….
Mungkinkah seseorang itu bisa bersabar sampai harus mengorbankan dirinya sendiri demi orang yang sangat dicintainya?? Aq jawab mungkin, kenapa? ya karena bersabar itu merupakan awal dari sebuah pengorbanan. kok begitu? gak taulah, Mungkin karena diriku lagi di uji untuk bersabar jadi aku menulis kaya gini. Bersabar untuk menunggu bertahun-tahun juga merupakan pengorbanan, hehehehe aq banget tuh…. Bersabar itu harus dilakukan degan ikhlas, sebab sabar itu merupakan perwujudan sikap kita kepada seseorang, apakah kita bisa menahan diri dalam waktu yang tidak sebentar. Mungkin saja sabar juga dilakukakan untuk menunjukkan atau membuktikan rasa cinta yang sangat amat tulus kepada seseorang yang dicintainya. Janganlah kuatir untuk bersabar, apakah kedepannya akan tetap begitu selamanya? Gak kok, Nantinya pasti kita bisa mendapat hasil dari kesabarannya kita yang dilakukan dengan ikhlas. Mungin besok, seminngu lagi, sebulan lagi, setahun atau puluhan taun lagi. Jangan melihat kesabaran dari lamanya kita bersabar, apakah kuat nantinya besabar sampai selama itu?. ya kan intinya sabar kan mampu untuk menjaga hati dalam waktu yang mungkin bisa sangat lama. semakin lama kita bersabar, semakin baiklah hasil yang nantinya kita petik.
Itu dulu tulisanku kali ini, disambung besok lagi… dan buat temen yang mengalami seperti yang aku tulis, kita bisa schering buat berbagi dan memecahkan masalah. Ok selamat bersabar temen temen, semoga kita bisa mendapat hasil yang sesuai dengan harapan kita.
Writed by Fx. Kevin 0271
Langganan:
Postingan (Atom)
